dear all,
begitu banyak dan berat masalah yg pernah gue alami, ngebuat gue bertanya "apakah ujian ini ngebuktiin karena Allah sayang sama gue ?" atau "Allah kasih ini karena Allah marah sama gue?"
apapun itu,gue masih percaya kalo Allah bakalan selalu ada disamping gue walaupun mama,papa,aa,teteh,mb ririn benci sama gue( jgn sampe)
sekalipun temen-temen gue yang dengan gampangnya percaya dengan "berita "itu tanpa nalar, konfirmasi, dan bukti..
well,gue ga pernah benci sama mereka..gue tau mungkin sebagian atau diantara mereka cuma terpengaruh dengan kata2 satu orang diantara mereka yang "terlalu baik" dengan gue.
hidup itu belajar memahami dan mengerti
dan "sekolah itu"ngebuat gue mengerti, bahwa 8 bulan bukanlah waktu yang cukup untuk manusia saling memahami, so the points are:
kemampuan makhluk hidup untuk beradaptasi itu tidaklah sama
kesadaran individu dengan individu lainnya untuk saling berempati tidaklah sama..
kemampuan manusia untuk melihat dan menanggapi masalah tidaklah sama...
kemampuan untuk mempercayai seseorang..
dan semua itu adalah hak mereka,
hak kalian teman-temanku
ketika kalian dijatuhkan pertanyaan tentang alasan2, tentu kalian akan menjawab sesuai dengan apa yang kalian alami, baik secara detail, contoh kasus, maupun dengan cara yang sederhana
dan sekali lagi itu adalah hak kalian....tapi,harus sesuai dengan fakta yang ada...
terimakasih telah 8 bulan memberi warna dalam hidup gue
warna-warni di kehidupan gue ini,sangat bermanfaat untuk masa depan gue..
terimakasih untuk temen2 yang pernah dengan ikhlas menyemprotkan baygon ke kasur gue..superduperbaik deeh..
dan untuk 5 keluargaku yang tersisa,
intensitas pertemuan yg pernah kt lakukan selama ini ternyata tidak membuat kita benar-benar saling memahami dan mengenal satu sama lain
berletih-letih beratusmenit kita sudah habiskan untuk berdiskusi dan bertukar fikiran, mau sore, malam, bahkan kala itu subuh pernah kita lakukan..
tapi tak mengapa,sekali lagi itu hak kalian....
untuk sekolah itu,
ternyata...suara yang kuhabiskan, untuk lomba itu tak membuatmu percantik diri
tak membuatmu menoreh sedikitpun, bahwa betapa kami semua memiliki kemampuan yang membutuhkan jembatan yang kokoh untuk melaju menembus dunia international yang kau JANJIKAN itu!
sekali lagi, hidup itu belajar mengerti dan memahami
=)
begitu banyak dan berat masalah yg pernah gue alami, ngebuat gue bertanya "apakah ujian ini ngebuktiin karena Allah sayang sama gue ?" atau "Allah kasih ini karena Allah marah sama gue?"
apapun itu,gue masih percaya kalo Allah bakalan selalu ada disamping gue walaupun mama,papa,aa,teteh,mb ririn benci sama gue( jgn sampe)
sekalipun temen-temen gue yang dengan gampangnya percaya dengan "berita "itu tanpa nalar, konfirmasi, dan bukti..
well,gue ga pernah benci sama mereka..gue tau mungkin sebagian atau diantara mereka cuma terpengaruh dengan kata2 satu orang diantara mereka yang "terlalu baik" dengan gue.
hidup itu belajar memahami dan mengerti
dan "sekolah itu"ngebuat gue mengerti, bahwa 8 bulan bukanlah waktu yang cukup untuk manusia saling memahami, so the points are:
kemampuan makhluk hidup untuk beradaptasi itu tidaklah sama
kesadaran individu dengan individu lainnya untuk saling berempati tidaklah sama..
kemampuan manusia untuk melihat dan menanggapi masalah tidaklah sama...
kemampuan untuk mempercayai seseorang..
dan semua itu adalah hak mereka,
hak kalian teman-temanku
ketika kalian dijatuhkan pertanyaan tentang alasan2, tentu kalian akan menjawab sesuai dengan apa yang kalian alami, baik secara detail, contoh kasus, maupun dengan cara yang sederhana
dan sekali lagi itu adalah hak kalian....tapi,harus sesuai dengan fakta yang ada...
terimakasih telah 8 bulan memberi warna dalam hidup gue
warna-warni di kehidupan gue ini,sangat bermanfaat untuk masa depan gue..
terimakasih untuk temen2 yang pernah dengan ikhlas menyemprotkan baygon ke kasur gue..superduperbaik deeh..
dan untuk 5 keluargaku yang tersisa,
intensitas pertemuan yg pernah kt lakukan selama ini ternyata tidak membuat kita benar-benar saling memahami dan mengenal satu sama lain
berletih-letih beratusmenit kita sudah habiskan untuk berdiskusi dan bertukar fikiran, mau sore, malam, bahkan kala itu subuh pernah kita lakukan..
tapi tak mengapa,sekali lagi itu hak kalian....
untuk sekolah itu,
ternyata...suara yang kuhabiskan, untuk lomba itu tak membuatmu percantik diri
tak membuatmu menoreh sedikitpun, bahwa betapa kami semua memiliki kemampuan yang membutuhkan jembatan yang kokoh untuk melaju menembus dunia international yang kau JANJIKAN itu!
sekali lagi, hidup itu belajar mengerti dan memahami
=)
Posts
1 comments:
nid.. aku juga pernah kok ngalamin kyk gini..
saat kita lagi ngalaminnya, ada ajaa emosi yang ga bisa tertahan. bawaannya pengen marah marah.
tapi, balik balik lagi ke diri masing masing gimana menghadapinya. selama aku menghadapi situasi tsb, aku jg hanya bisa berdo'a dan berharap masalah cpt selesai. tentu juga dengan kepala dingin. karena biasanya, setelah masalah berlalu kita baru kefikiran gimana jalan sebaiknya. sekalipun kita mengutuk diri kita mati pada saat itu, itu hanya bakal ngebuat org yang jahat sm kita seneng. kita mati juga sia sia bgt..
cheers for our life yah .. wherever u are. don't ever heard people who judge bad for you :)
.aiu .
Post a Comment
KATA MEREKA